Contohbacaan ikhfa haqiqi yaitu Surat Al-qariah ayat 6: فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ. Ayat tersebut dibaca fa amma manng tsaqulat mawaa ziinuh. Nun mati yang bertemu dengan huruf tsa dalam ayat tersebut dibaca samar. Selain ikhfa haqiqi, ada juga hukum bacaan lain dalam tajwid nun mati.
BeginiPenjelasannya. Jika muncul pertanyaan ada berapa huruf ikhfa syafawi, maka hal serupa muncul pada hukum tajwid lainnya. Izhar syafawi berlaku pada semua huruf hijaiyyah Selain mim dan ba. Sedangkan idgham mimi hanya berlaku untuk huruf mim. Izhar syafawi adalah membaca dengan jelas di bibir dengan mulut tertutup. Karenahurufnya cukup banyak, maka kita akan dengan mudah menemukannya baik di surat pendek di Juz Amma atau Juz 30 dan surat-surat lainnya. Contoh Bacaan Ikhfa Haqiqi dalam Al Quran. Kesimpulan Hukum Bacaan Ikhfa Haqiqi. Ikhfa hakiki yaitu jika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan 15 huruf, selain huruf idzhar halqi, idgham bighunnah PengecualianIdgham Bighunnah. Apabila terjadi pengecualian huruf yang memenuhi syarat Idgham dalam 1 kata, maka ahli Qiraat (Tajwid) sepakat membacanya dengan hukum Idzhar Mutlak. Hal ini dilakukan khawatir tertukar dengan kalimat Mudlo'af (penggandaan huruf). Secaraharfiah, kata ikhfa memiliki arti menyembunyikan atau menyamarkan, sedangkan syafawi berarti bibir. Artinya, makna hukum Ikhfa Syafawi di Al-Quran ini berarti menyamarkan bacaan ketika diucapkan di bibir. Ini karena kedua huruf tersebut, yaitu mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba ( ب ) mengeluarkan bunyi dari syafatain (kedua bibir). Caramembaca bacaan Ikhfa Haqiqi adalah bunyi nun atau tanwin tetap dibaca namun terdengar samar - samar antara bacaan Izhar dengan Idgham, kemudian disambungkan dengan huruf ikhfa. Nun sukun atau tanwin apabila bertemu dengan huruf ظ ف ق ك ز, maka suaranya akan terdengar seperti bunyi "NG". xQyB5p. 366 222 268 158 428 408 220 351 208